Serangan Jantung dan Stroke, Apa Bedanya?

Serangan jantung dan stroke adalah dua gangguan kesegaran yang sama-sama membahayakan jiwa. Dua penyakit ini berbeda, tapi punyai naungan yang sama, yaitu penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah sebutan untuk kumpulan beragam penyakit yang berhubungan bersama dengan kesegaran jantung dan pembuluh darah. Serangan jantung dan stroke adalah dua di antaranya.

buat jani dokter primaya
Perbedaan Penyebab Serangan Jantung dan Stroke
Penyebab stroke dan serangan jantung sama-sama berbentuk kasus terhadap pembuluh darah. Pembuluh darah merupakan bagian penting di dalam sistem tubuh yang menjadi saluran bagi darah untuk beredar di seluruh tubuh. Setiap organ butuh darah yang mempunyai kandungan oksigen untuk bisa bermanfaat secara normal. Ketika pembuluh darah bermasalah, ada konsekuensi yang dapat dialami organ tubuh tersebut.

Penyebab Serangan Jantung

Jantung butuh pasokan darah untuk bisa bekerja normal memompa darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung berlangsung ketika aliran darah menuju jantung terhambat sehingga memicu otot jantung bekerja lebih keras. Seiring bersama dengan waktu, otot jantung dapat melemah dan rusak. Penyebab terhambatnya aliran darah itu adalah tumpukan plak yang terdiri atas kolesterol dan zat lain di di dalam pembuluh darah arteri. Bila plak terus menumpuk, pembuluh darah bisa tersumbat total dan memicu serangan jantung akibat kerusakan otot jantung lantaran tak mendapat suplai darah yang dibutuhkan Penyebab Stroke Ringan, Gejala, dan Cara Mengatasinya yang Perlu Dipahami .

Penyebab Stroke

Mirip bersama dengan serangan jantung, stroke bisa berlangsung akibat ada kasus di dalam suplai darah. Tapi, tidak serupa bersama dengan serangan jantung, stroke disebabkan oleh terhambatnya aliran darah menuju otak. Gangguan pasokan darah ini biasanya disebabkan oleh sumbatan atau kerusakan pembuluh darah di otak. Kedua kondisi itu memicu jaringan otak tak bisa meraih pasokan oksigen yang dibutuhkan untuk bisa bekerja. Bila hal itu terjadi, sel-sel otak yang kekurangan oksigen dapat mati dan memicu seseorang di serang stroke.

Perbedaan Gejala Serangan Jantung dan Stroke
Baik serangan jantung maupun stroke bisa berlangsung secara mendadak di dalam hitungan detik hingga menit. Orang yang kelihatan bugar bisa tiba-tiba kolaps bersama dengan tanda-tanda serangan jantung atau stroke. Gejala dua gangguan kesegaran ini berbeda. Namun keduanya sama-sama butuh penanganan secepatnya untuk menyelamatkan nyawa orang yang mengalaminya Tempat Pengobatan Stroke Tangerang .

Gejala Serangan Jantung

Gejala serangan jantung bisa terlihat tiba-tiba, tapi bisa pula terakumulasi di dalam periode kala spesifik yang lebih panjang. Gejala serangan jantung barangkali tidak serupa antara satu orang dan orang lain, tapi yang paling umum mencakup:

Dada jadi berat atau nyeri Tempat Terapi Stroke Tangerang
Tiba-tiba jadi nyeri di lengan, bahu, rahang, hingga punggung
Sesak napas atau napas pendek
Tubuh jadi lemas
Kepala pusing
Pingsan
Gejala tersebut barangkali disertai beberapa tanda-tanda lain, layaknya kelelahan yang tidak biasa, mual, atau muntah. Menurut sejumlah riset, tanda-tanda tersebut lebih banyak dialami perempuan ketimbang laki-laki. Tak jarang gejala-gejala tersebut disalahpahami sebagai isyarat gangguan kesegaran lain, layaknya maag atau penyakit asam lambung.

Gejala Stroke

Gejala stroke kerap kali berlangsung bersama dengan terlampau cepat akibat matinya sel-sel otak lantaran kekurangan oksigen. Gejala tersebut meliputi:

Merasa pusing tiba-tiba dan kehilangan keseimbangan tanpa penyebab jelas
Bagian atas tubuh hingga muka jadi lemas atau mati rasa (biasanya hanya terhadap satu segi tubuh)
Kepala jadi terlampau sakit
Pandangan mata mendadak kabur baik terhadap satu maupun ke dua mata
Sulit berkata atau tahu perkataan orang lain
Gejala stroke yang bisa terlihat tanpa tanda-tanda awal butuh perhatian ekstra demi keselamatan nyawa penderitanya. Ada tiga hal utama yang wajib diperhatikan ketika sangsi seseorang terkena stroke, yaitu wajah, lengan, dan kemampuan komunikasi orang tersebut. Bila jadi ada kasus terhadap ketiga hal itu, langsung cari bantuan medis secepatnya.

Baca Juga: Lifestyle yang Tidak Tepat: Potensi Penyakit Jantung

Metode untuk Identifikasi Gejala Stroke dan Serangan Jantung
Serangan jantung bisa berlangsung secepat kilat tanpa kita sadari sebelumnya. Namun terhadap dasarnya selalu ada tandanya bahwa terkandung kasus di dalam tubuh manusia. Perhatikan apakah ada nyeri dada yang tidak biasa. Kita wajib tahu tubuh bersama dengan mencoba merasakan tandanya tersebut. Serangan jantung tidak selalu langsung berdampak fatal. Tak jarang serangan jantung enteng berlangsung beberapa kali pernah hingga lantas terlihat serangan yang lebih hebat.

Metode untuk mengidentifikasi tanda-tanda serangan jantung terkait terhadap kemampuan kita untuk tahu tubuh sendiri. Lihat apakah ada faktor risiko yang tingkatkan potensi terkena serangan jantung. Bila ada, kelola faktor risiko itu bersama dengan bantuan dokter di rumah sakit jantung sebelum saat terlihat tanda-tanda serangan jantung berat.

Memahami tubuh juga menjadi kunci untuk mengidentifikasi tanda-tanda stroke. Namun ada satu metode spesifik bernama FAST membuat mengenali tanda-tanda stroke dan mengambil alih tindakan secepatnya, yakni:

Facial drooping: muka melelai atau terkulai ke bawah
Arm weakness: lengan jadi lemah
Speech difficulties: ada problem berbicara
Time: kala terlampau penting untuk menyelamatkan nyawa orang yang menunjukkan tanda-tanda stroke.

Kapan Harus ke Dokter?
Stroke dan serangan jantung adalah penyakit yang bisa dicegah. Tanpa wajib menunggu gejala, kita sebaiknya datang ke dokter bila mendapati ada faktor risiko yang mengenai bersama dengan ke dua penyakit tersebut. Pemeriksaan medis di rumah sakit jantung bisa menjadi langkah penting untuk deteksi dini sebelum saat stroke dan serangan jantung hebat telanjur menyerang dan mengancam jiwa.