Tubuh Meteorologi, Klimatologi, serta Geofisika( BMKG) berkata beberapa daerah di Indonesia hendak hadapi hari tanpa bayangan di tahun 2021. Salah satunya di Jakarta pada 4 Maret.

” Kulminasi utama terjalin dikala deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut. Spesial buat kota Jakarta, fenomena ini terjalin pada 4 Maret 2021,” tulis BMKG dalam web resminya, Kamis( 25/ 2).

Fenomena yang hari tanpa bayangan di Jakarta pada 4 Maret kulminasi utamanya terjalin pada jam 12. 04 Wib, serta pada 9 Oktober 2021 kulminasi utama pada jam 11. 40 Wib Berita dan Informasi Tekno dan Gadget .

Hari tanpa bayangan diucap kulminasi ataupun transit merupakan fenomena kala Matahari pas terletak di posisi sangat besar di langit.

Fenomena itu akibat dari letak Matahari yang pas terletak di atas kepala pengamat ataupun di titik zenit.

” Dampaknya, bayangan barang tegak hendak nampak” menghilang”, sebab bertumpuk dengan barang itu sendiri. Sebab itu, hari dikala terbentuknya kulminasi utama diketahui pula selaku hari tanpa bayangan,” ucap BMKG.

Perihal ini diakibatkan sebab bidang ekuator Bumi tidak pas berimpit dengan bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari serta Bumi hendak nampak berganti sejauh tahun 23, 5 derajat LU hingga 23, 5 derajat LS. Perihal ini diucap selaku gerak semu setiap hari Matahari.

Baca Juga : Mainkan Game Aksi Online Gratis

Tidak cuma terjalin di DKI Jakarta, hari tanpa bayangan pula terjalin di di Baa Nusa Tenggara Timur pada 20 Februari sampai 4 April 2021 di Sabang Aceh. Pada 7 September pula terjalin di Sabang, Aceh hingga 21 Oktober 2021.